CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 03 Juli 2008

BALI PART 4

Tanggal 28 Juni 2008 adalah hari ke 4 kami di Bali, malam sebelumnya kita berencana kalau pada tanggal tersebut tujuan wisata kita adalh daerah Bedugul. Dari hotel berangkat jam 06.45 Wita karena lalulintas relatif sepi maka 1,5 jam kemudian kita suda sampai di Bedugul. Tempat wisata yang kita kunjungi pertama adalah Kebun Raya Bedugul. Untuk tiket masuk kita membayar 45 ribu rupiah itu sudah termasuk mobil bisa dibawa masuk mengelilingi Kebun Raya. Di Kebun raya tersebut terdapat berbagai koleksi tumbuh2an yang di klasifikasikan antara lain ; Kolelsi tanaman anggrek. Di tempat ini kita bisa melihat berbagai anggrek baik yang dari dalam maupun luar negeri. Anggrek hutan juga ada, dan warna2 bunganya bermacam macam. Dikebun anggrek ini juga diklasifikasikan berdasarkan suhu dan kebutuhan panas tananman anggrek.

Setelah puas di koleksi anggrek kita bisa naik sedikit untulk mmelihat koleksi tanaman kaktus. Terdapat berbagai tanaman kaktus dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. D tempat ini tumbuhan kaktus di buatkan seperti rumah kaca, jadi suhu udarannya agak panas sedikit.

Kita naik lagi terdapat koleksi bermacam macam tumbuhan herba dan berbagai macam tanaman untuk obat tradisional. Sebelum masuk ke koleksi anggrek ada perpustakaan yang cukup luas, karena keterbatasan waktu kita tidak masuk perpustakaan.

Jalannya memang naik dan agak melingkar mengikuti searah jarum jam, akan kita temui penginapan yang bisa disewakan untuk umum. Untuk harga sewa ada yang relatif murah ada juga cukup mahal sesuai dengan kemampuan kantong kita. Ada juga cafe2 yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman. Dari sekitar taman penginapan pandangan kita di manjakan dengan pemandangan yang indah danau Beratan. Danau tersebut dari atas nampah kehijau hijauan.

Setelah puas kita turun terdapat koleksi tanaman berbagai macam palem. Akirnya kita menuju pintu keluar dan disekitar pintu keluar tersebut ada tempat parkir bis2. Di tempat parkir tersebut ada banyak penjaja makanan, minuman, buah-buahan, souvenir2 dan lain-lain.

Kira kira 10 menit perjalanan dari Kebun Raya kita sudah sampai di Danau Beratan, tiket masuknya sebesar 25 ribu rupiah. Danau Beratan cukup luas dan banyak pura dipinggir2 danau tersebut. Ada satu pura yang cukup besar namanya pira ulun ( seperti gambar yang ada pada uang kertas 50 ribu rupiah). Di Pinggir danau kita sempat berfoto.

Setelah dirasakan cukup waktunya kita akan menuju daerah Kintamani. Kita tanya tanya jalan mana yang langsung memotong jalan langsung ke Kintamani, jadi kita tidak perlu balik Denpasar lagi. Teryata jalan tersebut ada dan setelah kita cocokan dengan peta jalannya tidak terlalu sempit tetapi tanjakan2 dan tikungannya sangat....sangat... mengerikan. Pemandangan antara Bedugul Kintamani sangat bagus, penglihatan kita dimanjakan dengan tanaman wortel, kol, brokoli putih, jagung dan yang paling banyak adalah buah jeruk. Buah jeruknya berwarna kuning mengoda. Sepanjang jalan banyak sekali manisa yang di taruh dipinggir jalan sepertinya baru dipanen. Perjalanan antara Bedugul Kintamani kurang lebih 2 jam.

Pas jam 12.30 Kita berhenti di daerah panelokkan untuk melihat pemandangan bukit Kintamnani sekaligus melihat Danau Batur dari jarak jauh. Selesai makan siang kita langsung turun ke bawah untuk menuju Tirta Empul.

Kira2 1 jam perjalanan dari Kintamani kita sampai di Tirta Empul, dengan membayar tiket masuk sebesar 18 ribu rupiah. Di Tirta Empul kita bisa melihat sumber mata air suci dan dari taman Tirta Empul kita bisa melihat istana Tampaksiring. Sekarang Istana tampaksiring tidak di buka untuk umum persisnya setelah kejadian bom Bali 1. Jadi kita hanya melihat istana tampaksiring dari bawah.

Tujuan wisata akir kita adalah di Bali Bird Park. Sebenarnya kalau kita arahnya dari Denpasar tidak terlalu jauh. Karena kita arahnnya dari TampakSiring harus tanya2 terlebih dahulu selain mengandalkan peta. Letaknnya di desa Singapadu Sukawati kira2 12 km dari arah Denpasar. Sayang petunjuk arah menuju BBP ini tidak terlalu banyak dan hampir tidak ada. Jam 3 sore sampai di BBP untuk masuk tiketnya cukup mahal 59 ribu rupiah perorang itu kalau domestik dan bule kira2 190 ribu rupiah. Setelah masuk dan melihat koleksi2 burungnya rasanya tiket masuk yang kita bayar tidak jadi mahal, karena selain koleksi burungnya bagus2, banyak juga bersih tidak berbau serta toiletnya seperti hotel berbintang. Jangan khawatir flu burung insyaallah aman karena sebelum masuk dan waktu keluar tangan serta tubuh kita di semprot dengan disinfektan. Jam2 tertentu di BBP ada atraksi2 burung2 yang menarik, kita kebagian jam 4 sore, atraksi tersebut sangat lucu, kira2 durasinya 20 menit. Jam setengah lima sore kita pulang ke hotel untuk istirahat karena perjalananya cukup jauh tetapi sangat menyenangkan.

0 komentar: