Sebenarnya saya tahu ada lomba menulis blog dengan tema liburan bersama kijang sudah 2 Minggu yang lalu. Karena saya baru tahap belajar maka agak sulit juga untuk menentukan apa yang akan saya ceritakan tentang kijang hijau....atau yang sekarang sudah ....ganti metalik. Pertama buka-buka foto album karena gak mungkin mau motret si hijau (lhah...gimana mau motret ...si hijau sekarang udah jadi milik orang lain....) Akirnya kalau mau usaha dapat juga fotonya, tapi ya itu gimana masukkannya wong dulu belum pakai kamera digital. Putar otak lagi (kalau ada maunya emang otak kita kadi agak cuer....gitu) ....yes dapat caranya foto ini kudu discanner...tapi siapa yang mau, saya gak punya alatnya, punyapun harus belajar dulu maklum....agak gaptek. Emang kalau ada niat baik jalan selalu terbuka. Tetangga jauh saya mbak Dina mau dengan ikhlas membantu, sorenya bim salabim foto-foto si hijau sudah bisa tampil di computer.
Nah dimulai saja ya.....ini gak tahu foto2nya ada kaitannya dengan apa kalau mau dikatakan atau yah...nyebutnya apa ya....foto2 ini berhubungan dengan sejarah kijang yang telah menemani kami seiring dengan pertumbuhan anak perempuanku yang pertama. Kalau dipikir2 lucu juga pose2nya juga karena hampir sama, gini nih ...yang namanya jodoh.
Kijang hijau ini tipenya SX maklum dulu mau beli gak mikir apa kelebihan tipe2 kijang yang penting punya gitu aja, dan yang pasti waktu itu duitnya masih cekak maka beli sesuai kantong gitu aja belinya sulit dan pakai acara inden2. Maklum pada waktu itu baru peluncuruan tahun pertama kijang Kapsul tahun 1997.
Setelah si hijau menjadi milik keluarga kami maka dengan setia mengantarkan keluarga kami kemanapun, mudik, berlibur di tempat2 yang dekat misalnya pasir putih. Waktu itu saya masih ingat sedikit2 keluar jalan pakai si hijau dan gak kepikir bensin habis berapa.
Nah ...foto dibawah ini anak saya yang bernama bernama Bella waktu berumur hampir 2 tahun
lucu....ya..emaknya yang maksa duduk padahal bellanya gimana...gitu..Dua foto dibawah ini diambil di depan rumah kontrakan kami Perum Bromo Probolinggo.
Ini juga posenya duh jadul banget ....pose standart da...da... mama....

Setelah selama 9 tahun si hijau menemani kami kemanapun tanpa rasa bosan dan protes(alias mogok) maka dengan berat hati harus kami relakan untuk dijual. Sebelunya kami sudah berunding tentang apa yang akan menggantikan si hijau. Maklum pada waktu tahun 2006 saingan seperti mobil niaga kijang banyak sekali, dengan iming2 bahan bakar irit, harga lebih murah dan lain2. Setelah melalui pertimbangan dan menganalisa sejarah si hijau yang tidak pernah rewel dan mogok sama sekali selama 9 tahun maka kami putuskan ganti dengan Toyota juga dengan inovasi kijang kapsul yaitu Kijang Innova. Karena kami pelajari Innova lebih luas interiornya juga lebih elegan. Setelah kami beli Innova banyak yang menyayangkan karena boroslah atau kurang nyaman dan lain2....kami cuek aja dan dalam hati berkata lhah....gimana mau bilang boros wong mereka juga tidak pakai Innova. Kalau menurut saya dan suami wajarlah bensinnya lebih banyak dibanding kijang kapsul karena memang cc Innova lebih besar dan itu sebanding dengan apa yang akan kita rasakan waktu mengedarainya. Innova....mulus...suspensi empuk...interior okey....dan semua kerabat bisa ikut serta seperti iklannya. Waktu itu dalam hati saya akan buktikan kalau Innova tidakboros seperti yang mereka pikirkan. Akir Juli 2008 kemarin kami tes dan kami bawa keliling Bali 5 hari tidak boros kok....sesuai dengan cc mobil lah....

0 komentar:
Posting Komentar